Trik Menghemat Kapasitas Hardisk Laptop di Windows 10
Salah satu hal yang menarik dan juga menjadi favorit saya ketika menggunakan Windows 10 adalah telah tersedia fitur yang saya anggap rahasia karena sepertinya masih banyak yang belum menggunakan atau mengaktifkannya. Fitur ini memiliki kemampuan untuk menghemat kapasitas hardisk dengan cara menghapus temporary files dan bahkan juga menghapus isi recycle bin tanpa anda harus menghapusnya secara manual serta tidak perlu aplikasi atau software apapun.
Temporary files itu sendiri adalah file-file yang disimpan sementara di hardisk dan pada banyak kasus, sebenarnya sudah tidak anda perlukan lagi. Meskipun terkadang beberapa aplikasi masih membutuhkannya.
Khusus yang memang tidak diperlukan lagi, daripada disimpan yang tentu saja akan mengurangi kapasitas hardisk, akan lebih baik jika dihapus saja kan agar lebih banyak ruang penyimpanan yang akan tersisa di laptop atau PC anda?
Ketika menuliskan panduan ini, di laptop saya sendiri bahkan memiliki temporary files hingga 31,5 GB. Lumayan besar juga kan? Entah akan terhapus semuanya atau tidak menggunakan 2 cara yang akan saya sampaikan ini, mari lihat langsung tahapan-tahapannya beserta hasil akhir yang akan saya dapatkan.
Dan tidak hanya temporary files saja karena fitur Storage Sense ini juga menginformasikan mengenai penggunaan kapasitas penyimpanan di laptop atau PC dan bagaimana anda bisa menghapusnya untuk lebih menghemat hardisk.
Cara pertama yang perlu anda lakukan adalah masuk ke Settings > System > Storage.
Bagi anda yang mungkin masih awam mengenai penggunaan Windows 10 ini, untuk mulai mengakses fiturnya, anda bisa melakukan klik kanan pada logo Windows yang terdapat di bagian kiri bawah taskbar kemudian pilih Settings. Setelah itu, ketika jendela pengaturan terbuka, silahkan langsung klik atau pilih System lalu pada jendela berikutnya pilih Storage.
Sejauh ini paham ya?
Penjelasan mengenai gambar diatas yaitu sebagai berikut:
Dan setelah proses pemindaian telah selesai dilakukan, maka untuk di laptop saya sendiri tampilannya akan seperti berikut ini.
Pada gambar diatas, saya sudah memilih (centang) pada jenis Temporary Files mana saja yang benar-benar sudah tidak saya perlukan lagi di Windows 10 untuk kemudian dihapus.
*Catatan: Anda perlu hati-hati disini karena misalnya pada bagian Downloads sebagaimana gambar diatas yang tidak saya centang, itu adalah folder downloads yang berisi banyak file yang telah saya unduh. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak mencentangnya karena jika saya lakukan, maka semua file didalam folder tersebut akan terhapus semuanya.
Jika pada pengaturan seperti gambar diatas sudah selesai, silahkan klik Remove Files (Hapus File) dan tunggu prosesnya hingga selesai.
Sangat disarankan saat proses penghapusan berlangusng, maka tidak ada aktivitas apapun yang anda lakukan di laptop. Dengan kata lain, anda sebaiknya menutup semua aplikasi yang sedang berjalan atau terbuka agar performa penghapusan file bisa menjadi lebih cepat.
Hal ini disebabkan karena semakin besar kapasitas file yang akan dihapus, maka prosesnya pun akan cukup memakan waktu. Seharusnya saya katakan sedari awal ya agar memanfaatkan fitur Storage Sense ini ketika anda akan tidur. Jadi jika sudah bangun keesokan paginya, semua prosesnya sudah tidak perlu ditunggu lagi.
Oh ya, karena sayanya yang tidak sabaran. Akhirnya sebelum proses penghapusan selesai, saya langsung menekan tombol kembali menuju jendela jendela utama Storage Sense. Dan berikut hasil yang saya peroleh.
Dari yang awalnya sisa hardisk laptop saya adalah 61,8 GB, akhirnya berkurang cukup drastis hingga kapasitasnya harisk yang belum terpakai menjadi 84,3 GB. Hemat sekali kan?
Silahkan klik pada menu tersebut diatas untuk membuka pengaturan tambahan (ekstra) dari Storage Sense agar menghapus otomatis file-file yang tidak diperlukan lagi. Berikut ini tampilan dan pengaturannya secara otomatis.
Khusus pada poin ke-6 gambar diatas, anda sudah bisa langsung mengkliknya untuk mulai membersihkan file yang tidak diperlukan lagi berdasarkan pada rujukan 5 tahapan sebelumnya yang berada diatasnya.
Setelah itu, silahkan tutup pengaturan fitur Storage Sense ini atau kembali pada pengaturan sebelumnya untuk lebih mendalaminya lagi.
Baca juga: Cara Mengatur Mode Sleep di Windows 10
Dan sejauh ini, kedua cara diatas yang memanfaatkan fitur Storage Sense untuk menghemat kapasitas hardisk di Windows 10 sudah selesai. Ada yang ingin anda tanyakan? Jangan lupa share artikel ini ya. Terima kasih
Temporary files itu sendiri adalah file-file yang disimpan sementara di hardisk dan pada banyak kasus, sebenarnya sudah tidak anda perlukan lagi. Meskipun terkadang beberapa aplikasi masih membutuhkannya.
Khusus yang memang tidak diperlukan lagi, daripada disimpan yang tentu saja akan mengurangi kapasitas hardisk, akan lebih baik jika dihapus saja kan agar lebih banyak ruang penyimpanan yang akan tersisa di laptop atau PC anda?
Ketika menuliskan panduan ini, di laptop saya sendiri bahkan memiliki temporary files hingga 31,5 GB. Lumayan besar juga kan? Entah akan terhapus semuanya atau tidak menggunakan 2 cara yang akan saya sampaikan ini, mari lihat langsung tahapan-tahapannya beserta hasil akhir yang akan saya dapatkan.
Cara 1: Menghemat kapasitas hardisk di Windows 10 memakai fitur Storage Sense
Sebelum memandu anda, saya ingin menginformasikan bahwa nama fitur yang bisa menghemat kapasitas hardisk di Windows 10 ini adalah Storage Sense. Fungsi utamanya ya sebagaimana yang saya jelaskan pada paragraf awal tutorial ini.Dan tidak hanya temporary files saja karena fitur Storage Sense ini juga menginformasikan mengenai penggunaan kapasitas penyimpanan di laptop atau PC dan bagaimana anda bisa menghapusnya untuk lebih menghemat hardisk.
Cara pertama yang perlu anda lakukan adalah masuk ke Settings > System > Storage.
Bagi anda yang mungkin masih awam mengenai penggunaan Windows 10 ini, untuk mulai mengakses fiturnya, anda bisa melakukan klik kanan pada logo Windows yang terdapat di bagian kiri bawah taskbar kemudian pilih Settings. Setelah itu, ketika jendela pengaturan terbuka, silahkan langsung klik atau pilih System lalu pada jendela berikutnya pilih Storage.
Sejauh ini paham ya?
Rekomendasi: Shortcut Windows di Keyboard Untuk Kemudahan PenggunaUntuk lebih memperjelasnya, silahkan lihat gambar dibawah ini mengenai tampilan dimana letak Storage Sense beserta tahapan menghapus Temporary Files-nya agar hardisk anda semakin hemat penggunaannya.
Penjelasan mengenai gambar diatas yaitu sebagai berikut:
- Poin pertama ini merupakan lokasi Storage untuk mengakses Storage Sense.
- Mengaktfikan Storage Sense pada bilah sebelah kanan hingga tampak ON.
- Lakukan klik 1x pada temporary files
Dan setelah proses pemindaian telah selesai dilakukan, maka untuk di laptop saya sendiri tampilannya akan seperti berikut ini.
Pada gambar diatas, saya sudah memilih (centang) pada jenis Temporary Files mana saja yang benar-benar sudah tidak saya perlukan lagi di Windows 10 untuk kemudian dihapus.
*Catatan: Anda perlu hati-hati disini karena misalnya pada bagian Downloads sebagaimana gambar diatas yang tidak saya centang, itu adalah folder downloads yang berisi banyak file yang telah saya unduh. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak mencentangnya karena jika saya lakukan, maka semua file didalam folder tersebut akan terhapus semuanya.
Jika pada pengaturan seperti gambar diatas sudah selesai, silahkan klik Remove Files (Hapus File) dan tunggu prosesnya hingga selesai.
Sangat disarankan saat proses penghapusan berlangusng, maka tidak ada aktivitas apapun yang anda lakukan di laptop. Dengan kata lain, anda sebaiknya menutup semua aplikasi yang sedang berjalan atau terbuka agar performa penghapusan file bisa menjadi lebih cepat.
Hal ini disebabkan karena semakin besar kapasitas file yang akan dihapus, maka prosesnya pun akan cukup memakan waktu. Seharusnya saya katakan sedari awal ya agar memanfaatkan fitur Storage Sense ini ketika anda akan tidur. Jadi jika sudah bangun keesokan paginya, semua prosesnya sudah tidak perlu ditunggu lagi.
Oh ya, karena sayanya yang tidak sabaran. Akhirnya sebelum proses penghapusan selesai, saya langsung menekan tombol kembali menuju jendela jendela utama Storage Sense. Dan berikut hasil yang saya peroleh.
Dari yang awalnya sisa hardisk laptop saya adalah 61,8 GB, akhirnya berkurang cukup drastis hingga kapasitasnya harisk yang belum terpakai menjadi 84,3 GB. Hemat sekali kan?
Cara 2: (Masih) menggunakan Storage Sense untuk menghemat kapasitas hardisk di Windows 10
Sekarang, coba kembali lagi menuju pengaturan Storage Sense yang pertama. Perhatikan bahwa dibawah tombol ON yang baru saja anda aktifkan sebelumnya, terdapat pengaturan mengenai Configure Storage Sense or run it now.Silahkan klik pada menu tersebut diatas untuk membuka pengaturan tambahan (ekstra) dari Storage Sense agar menghapus otomatis file-file yang tidak diperlukan lagi. Berikut ini tampilan dan pengaturannya secara otomatis.
Khusus pada poin ke-6 gambar diatas, anda sudah bisa langsung mengkliknya untuk mulai membersihkan file yang tidak diperlukan lagi berdasarkan pada rujukan 5 tahapan sebelumnya yang berada diatasnya.
Setelah itu, silahkan tutup pengaturan fitur Storage Sense ini atau kembali pada pengaturan sebelumnya untuk lebih mendalaminya lagi.
Baca juga: Cara Mengatur Mode Sleep di Windows 10
Dan sejauh ini, kedua cara diatas yang memanfaatkan fitur Storage Sense untuk menghemat kapasitas hardisk di Windows 10 sudah selesai. Ada yang ingin anda tanyakan? Jangan lupa share artikel ini ya. Terima kasih